Selasa, 30 Desember 2014

Proses Terbentuknya Suatu Negara

Didalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan khususnya pada materi hakikat negara, kita akan menyinggung masalah mengenai bagaimana suatu negara dapat terbentuk. Suatu negara dapat terbentuk karena beberapa faktor yang mendukung. Salah satu faktor yang membuat suatu negara terbentuk adalah proses pertumbuhan yang dibagi menjadi dua. Terjadinya negara secara primer dan Terjadinya negara secara skunder. Nah berikut akan kita ulas lebih dalam. 

Proses Terbentuknya Suatu Negara

Terjadinya suatu negara secara primer melalui beberapa tahap yang diantaranya adalah sebagai berikut.

Persekutuan masyarakat atau Suku (Genotschaft)
Awal kehidupan seorang manusia dimulai dari keluarganya. Dimana keluarga yang berkembang akan membentuk kelompok masyarakat atau suku. Dalam kelompok ini , berlaku adat-istiadat atau peraturan-peraturan yang merupakan kesepakatan bersama dan kemudian berkembang dan menjadi lebih banyak karena faktor alami atau penaklukan antar suku. 

Kerajaan (rijk)
Seorang kepala suku yang awalnya hanya berkuasa dalam lingkup masyarakatnya saja kemudian mengadakan sebuah ekspansi dengan menaklukkan daerah-daerah lain. Status kepala suku ini berubah menjadi raja dengan wilayah yang semakin besar ruang lingkupnya atau luas serta dengannya rakyat yang semakin besar dalam bentuk kerajaan. 

Negara nasional 
Mulanya negara nasional ini diperintah oleh seorang raja yang berkuasa secara absolut dan sistem pemerintahannya pun tersentralisasi. Semua rakyat dipaksa harus mematuhi kehendak serta perintah dari sang raja. 

Negara Demokrasi 
Sekelompok rakyat yang lama kelamaan memiliki kesadaran akan kebangsaan dan tidak ingin diperintah oleh raja yang absolut. Secara bertahap, keinginan rakyat tumbuh untuk menentukan pemerintahan serta pimpinannya sendiri yang dianggap mampu mewujudkan aspirasi mereka. 

Sedangkan terjadinya negara secara sekunder ini terbentuk karena adanya pendapat terjadinya negara yang secara sekunder dengan memiliki anggapan bahwa negara telah ada. Akan tetapi, karena adanya revolusi, penaklukan, dan intervensi maka muncullah negara yang menggantikan negara tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar